Menara Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi Timur |
“Klenteng Hok Lay Kiong ini berumur kurang
lebih 200 Tahun menjadi daya tarik wisatawan”
Bekasi (14/05), Kabupaten
Bekasi wilayah Desa Margahayu memiliki Klenteng Hok Lay Kiong yang memiliki
nilai sejarah, Kecamatan Bekasi Timur tepatnya di Jalan Kenari 1.
Klenteng Hok Lay Kiong adalah sebuah tempat ibadah keturunan
Cina. Nama Hok Lay Kiong diambil dari Bahasa Cina yang berarti pembawa
berkah, Tidak ada yang tahu pasti kapan bangunan keagamaan itu berdiri
“Saya memperkirakan usia Klenteng ini kurang lebih sekitar
200 tahun” Ujar Bpk. Sudrajat selaku pengurus memang tidak ada yang bisa
memprediksikan dengan pasti kapan berdirinya Klenteng ini.
Nama
Hok Lay Kiong sendiri diambil dari Bahasa Cina yang berarti pembawa
berkah. Bangunan Klenteng Hok Lay Kiong telah banyak mengalami pembaruan atau
renovasi pada bangunan tersebut, di karenakan usianya yang sudah sangat tua,
namun ada beberapa yang masih di pertahankan ke aslianya seperti pada bagian atas/atap
bangunan yang masih dalam ke aslianya, lalu pintu utama juga yang masih dalam
keasliannya, lalu meja untuk meletakkan peralatan sembahyang juga masih dalam
keaslianya. Dan juga dengan dua tungku berbentuk pagoda yang biasa digunakan
sebagai tempat pembakaran Fu.
Dewa
di dalamnya pun memiliki kepercayaan masing-masing seperti Dewa Tjay Sen Loya
yang konon mampu melancarkan rezeki, Dewi Kwan Im Posat bagi yang ingin cepat menemukan
jodoh, Dewa Hok Tek Ceng Sin yang merupakan dewa bumi, dan si pendoa dewa bumi
ini rata-rata adalah seorang yang bekerja di dalam dunia pertanian.
Klenteng
tersebut masih dimanfaatkan oleh warga etnis Tionghoa sampai sekarang untuk
ritual keagamaan seperti perayaan tahun baru Cina, melakukan penyucian arca
dewa serta benda pusaka. Kegiatan yang umumnya berlangsung pada pertengahan
bulan Mei. (LPH)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar