Minggu, 21 Juni 2015

Sejarah Klenteng Hok Lay Kiong

Menara Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi Timur


“Klenteng Hok Lay Kiong ini berumur kurang lebih 200 Tahun menjadi daya tarik wisatawan”


Bekasi (14/05), Kabupaten Bekasi wilayah Desa Margahayu memiliki Klenteng Hok Lay Kiong yang memiliki nilai sejarah, Kecamatan Bekasi Timur tepatnya di Jalan Kenari 1.
Klenteng Hok Lay Kiong adalah sebuah tempat ibadah keturunan Cina. Nama Hok Lay Kiong  diambil dari Bahasa Cina yang berarti pembawa berkah, Tidak ada yang tahu pasti kapan bangunan keagamaan itu berdiri
“Saya memperkirakan usia Klenteng ini kurang lebih sekitar 200 tahun” Ujar Bpk. Sudrajat selaku pengurus memang tidak ada yang bisa memprediksikan dengan pasti kapan berdirinya Klenteng ini.
Nama Hok Lay Kiong  sendiri diambil dari Bahasa Cina yang berarti pembawa berkah. Bangunan Klenteng Hok Lay Kiong telah banyak mengalami pembaruan atau renovasi pada bangunan tersebut, di karenakan usianya yang sudah sangat tua, namun ada beberapa yang masih di pertahankan ke aslianya seperti pada bagian atas/atap bangunan yang masih dalam ke aslianya, lalu pintu utama juga yang masih dalam keasliannya, lalu meja untuk meletakkan peralatan sembahyang juga masih dalam keaslianya. Dan juga dengan dua tungku berbentuk pagoda yang biasa digunakan sebagai tempat pembakaran Fu.
Dewa di dalamnya pun memiliki kepercayaan masing-masing seperti Dewa Tjay Sen Loya yang konon mampu melancarkan rezeki, Dewi Kwan Im Posat bagi yang ingin cepat menemukan jodoh, Dewa Hok Tek Ceng Sin yang merupakan dewa bumi, dan si pendoa dewa bumi ini rata-rata adalah seorang yang bekerja di dalam dunia pertanian.
Klenteng tersebut masih dimanfaatkan oleh warga etnis Tionghoa sampai sekarang untuk ritual keagamaan seperti perayaan tahun baru Cina, melakukan penyucian arca dewa serta benda pusaka. Kegiatan yang umumnya berlangsung pada pertengahan bulan Mei. (LPH)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar