Minggu, 21 Juni 2015

Pramuka Melatih Anak Untuk Mendidik Dirinya Sendiri

Salah satu kegiatan pramuka yang memacu adrenalin.


“Di dalam kegiatan gerakan pramuka banyak ilmu yang di dapatkan, yang tidak di dapatkan di dalam kelas, salah satunya cara melatih dirinya untuk bisa lebih percaya diri dan menjadikan dirinya bergerak ke hal yang positif.”

Bekasi (10/05), Terkait dengan penghapusan Kurikulum Pendidikan 2013, banyak yang berharap Gerakan Pramuka yang menjadi salah satu ekstrakurikuler (ekskul) wajib di setiap sekolah tetap terus berjalan.
Kamto Maruni Pembina Pramuka di wilayah Jatisampurna, yang juga menjabat sebagai pelatih nasional, meyakini jika pemerintah pusat tidak sembarangan dalam membuat kebijakan atau keputusan. Karena menurut Kak Kamto Pramuka di jadikan eskul wajib memiliki alasan legalitas yang jelas. Dari sisi pendidikan dan kegiatan, Pramuka mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian.
"Pramuka di jadikan eskul wajib karena pemerintah ingin menjadikan karakter anak Indonesia agar menjadi lebih baik, dengan berbagai hal yang tidak di ajarkan di dalam kelas" papar Kak Kamto,
Meski di Kurikulum 2013 Gerakan Pramuka sebagai ekstrakurikuler yang wajib, keputusannya akan tetap mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Sejak di berlakukannya Permendikbud 81.A tentang Kurikulum 2013 telah langsungkan pada pertengahan tahun 2013, yang dirumuskan di Kementrian Pendidikan Nasional, pada saat itu menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan bahwa Pramuka akan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib untuk semua jenjang pendidikan mulai dari SD – SMA. Tetapi menurut Kak Kamto, hingga saat ini belum pasti di laksanakan di setiap sekolah, jika sekolah tersebut mampu untuk menjadikannya eskul wajib maka itu bagus, jika belum siap tidak terlalu di paksakan untuk cepat di wajibkan di sekolah tersebut. 
"Semua di awali dari permendikbud 81.A tentang kurtilas yang dirumuskan oleh Menteri Pendidikan saat itu Moh Nuh. yang menegaskan bahwa pramuka di jadikan eskul wajib bagi Gugus Depan yang mampu melakukannya" terang Kak Kamto. (AAF)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar