Minggu, 21 Juni 2015

Pramuka Mengubah Paradigma Untuk Mengutamakan Proses Belajar Anak


Salah satu kegiatan yang mengutamakan kebersamaan dan kekompakan

“Biasanya orang tua melihat kesuksesan anaknya dari hasil yang ia dapatkan di kelas, tapi pramuka mengubah paradigma orang tua menjadi melihat dari proses pembentukan karakter sang anak, karena jika prosesnya baik, hasilnya pun akan baik.”
 
Bekasi (10/05), Gerakan pramuka adalah suatu organisasi yang ada di Indonesia sejak tahun 1961, yang menjadi bapak pandu pertama adalah wakil presiden kedua Indonesia yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX, walaupun sudah ada sejak dulu, tetapi hanya baru baru ini Pramuka dijadikan eskul wajib, Bambang Saryono, merupakan Kepala sekolah dari SDN Jatirangga 2, ia menegaskan bahwa, jika pramuka di jadikan eskul wajib merupakan langkah bagus dari pemerintah untuk pendidikan anak di Indonesia.
Pramuka mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat di luar dari apa yang di dapatkan dari Kegiatan Belajar Mengajar di kelas, Pramuka mengajarkan ilmu SESOSIF yaitu ilmu Spiritual tentang Keagamaan, Emosional tentang bagaimana mengontrol emosi, Sosial tentang bagaimana berinteraksi dengan masyarakat, Intelektual yaitu untuk meningkatkan kapasitas IQ, serta Fisik yaitu tentang cara melatih fisik anak didik agar mampu membentuk fisik yang kuat.
“di Kegiatan Kepramukaan mengajarkan ilmu-ilmu yang tidak di ajarkan di dalam kelas, ada lima aspek yang paling di unggulkan di kegiatan kepramukaan, pertama Spiritual yang mengajarkan tentang mendalami agama, kemudian Emosional yang bagaimana kita di ajarkan mengontrol emosi, ketiga Sosial yang kita di ajarkan bersosialisasi kepada sesama, keempat Intelektual untuk mengembangkan IQ peserta didik, terakhir Fisik, peserta didik di latih untuk memiliki fisik dan mental yang kuat” Ujarnya.
Pak Bambang juga menjelaskan bahwa eskul pramuka mulai diberlakukannya menjadi eskul wajib sejak di berlakukannya sistem kurikulum 2013 yang terdapat di point permendikbud 81.A golongan yang di wajibkan untuk mengikuti kegiatan kepramukaan ini yaitu semua golongan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas / Kejuruan, sistem ini di berlakukan untuk seluruh sekolah di wilayah Negara Indonesia ini.
Ketika ditanyakan pendapat oleh Pihak Planet Berita, pak Bambang menegaskan bahwa sangat mendukung untuk meningkatkan kualitas anak Indonesia.
“Secara Pribadi saya sangat mendukung, sangat mensupport dan senang, karena Pramuka bisa mengubah paradigma orang tua yang menginginkan hasilnya, namun karena adanya eskul pramuka wajib, maka akan meningkatkan prosesnya, karena yang dilihat pasti dari prosesnya, jika prosesnya baik, maka hasilnya pun pasti baik dan proses itu bisa menjadi pengalaman bagi anak tersebut.” Pungkasnya.(AAF)
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar