Salah satu kegiatan yang mengutamakan kebersamaan dan kekompakan |
“Biasanya orang tua melihat kesuksesan
anaknya dari hasil yang ia dapatkan di kelas, tapi pramuka mengubah paradigma
orang tua menjadi melihat dari proses pembentukan karakter sang anak, karena
jika prosesnya baik, hasilnya pun akan baik.”
Bekasi (10/05), Gerakan pramuka adalah suatu
organisasi yang ada di Indonesia sejak tahun 1961, yang menjadi bapak pandu
pertama adalah wakil presiden kedua Indonesia yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono
IX, walaupun sudah ada sejak dulu, tetapi hanya baru baru ini Pramuka dijadikan
eskul wajib, Bambang Saryono, merupakan Kepala sekolah dari SDN Jatirangga 2,
ia menegaskan bahwa, jika pramuka di jadikan eskul wajib merupakan langkah
bagus dari pemerintah untuk pendidikan anak di Indonesia.
Pramuka mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat di luar
dari apa yang di dapatkan dari Kegiatan Belajar Mengajar di kelas, Pramuka
mengajarkan ilmu SESOSIF yaitu ilmu Spiritual tentang Keagamaan, Emosional tentang
bagaimana mengontrol emosi, Sosial tentang bagaimana berinteraksi dengan
masyarakat, Intelektual yaitu untuk meningkatkan kapasitas IQ, serta Fisik
yaitu tentang cara melatih fisik anak didik agar mampu membentuk fisik yang
kuat.
“di Kegiatan Kepramukaan mengajarkan ilmu-ilmu yang tidak di
ajarkan di dalam kelas, ada lima aspek yang paling di unggulkan di kegiatan
kepramukaan, pertama Spiritual yang mengajarkan tentang mendalami agama,
kemudian Emosional yang bagaimana kita di ajarkan mengontrol emosi, ketiga
Sosial yang kita di ajarkan bersosialisasi kepada sesama, keempat Intelektual
untuk mengembangkan IQ peserta didik, terakhir Fisik, peserta didik di latih
untuk memiliki fisik dan mental yang kuat” Ujarnya.
Pak Bambang juga menjelaskan bahwa eskul pramuka mulai
diberlakukannya menjadi eskul wajib sejak di berlakukannya sistem kurikulum
2013 yang terdapat di point permendikbud 81.A golongan yang di wajibkan untuk
mengikuti kegiatan kepramukaan ini yaitu semua golongan, mulai dari Sekolah
Dasar hingga Sekolah Menengah Atas / Kejuruan, sistem ini di berlakukan untuk
seluruh sekolah di wilayah Negara Indonesia ini.
Ketika ditanyakan pendapat oleh Pihak Planet Berita, pak
Bambang menegaskan bahwa sangat mendukung untuk meningkatkan kualitas anak
Indonesia.
“Secara Pribadi saya sangat mendukung, sangat mensupport dan
senang, karena Pramuka bisa mengubah paradigma orang tua yang menginginkan hasilnya,
namun karena adanya eskul pramuka wajib, maka akan meningkatkan prosesnya,
karena yang dilihat pasti dari prosesnya, jika prosesnya baik, maka hasilnya
pun pasti baik dan proses itu bisa menjadi pengalaman bagi anak tersebut.”
Pungkasnya.(AAF)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar